Berita

Informasi Kabupaten Batang Hari Terkini!

Wabup Ikuti Temu Kerja TPPS

Wabup bersama para undangan

PPID-Wakil Bupati Batang Hari H. Bakhtiar, SP Selaku Ketua TPPS Kabupaten Batang Hari Hadiri Acara Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting. Semarang (27/06/24). 

 

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menargetkan prevalensi stunting menjadi 14 persen tahun 2024, melalui pencegahan dan penurunan stunting pada sasaran strategis ibu hamil dan anak berusia 0-23 bulan atau rumah tangga 1.000 HPK. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah dalam menurunkan prevalensi stunting Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4%. Angka ini berhasil diturunkan menjadi 21.6% pada tahun 2022 dan 21,5% pada tahun 2023. Meski demikian, penurunan ini masih jauh dan target yang ingin kita capai sehingga perlu kerja ekstra untuk mencapai target prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024. 

 

Mengutip arahan Bapak Wakil Presiden pada rapat tim pengarah dan pelaksanaan TPPS Pusat pada bulan maret 2024, memberikan arahan untuk dilakukan analisis mengapa terjadi pelambatan penurunan prevalensi stunting pada 2 tahun terkahir. Arahan Selanjutnya dikemukakan kembali pada rapat rakernas bangga kencana dan PPS tahun 2024, wakil presiden memberikan arahan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program, baik terkait capaian, pembelajaran maupun rekomendasi agar program yang sudah kita lakukan dapat berlanjut dan menjadi prioritas. 

 

Dalam rangka mempercepat penurunan prevalensi stunting, arahan tersebut ditindaklanjuti dengan program Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Program ini merupakan gerakan bersama yang melibatkan seluruh Kementerian dan Lembaga, serta TPPS Daerah dari tingkat Provinsi hingga Desa. Melalui intervensi serentak ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan layanan pengukuran dan deteksi dini masalah gizi, serta memberikan intervensi yang tepat sasaran dan efektif.

 

Dalam melakukan percepatan, pendekatan multi sektor di berbagai tingkatan pemerintahan menjadi poin kunci, oleh karena itu Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang telah terbentuk di seluruh tingkatan pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan harus kerja bersama secara gotong royong untuk meningkatkan cakupan pengukuran dan penimbangan catin, baduta/balita di posyandu.

 

TPPS memiliki peranan yang penting dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. BKKBN bersama Kementerian Dalam Negeri harus senantiasa melakukan pembinaan, memotivasi, dan menggerakkan tim ini agar selalu konsisten dan berkesinambungan dalam melakukan upaya-upaya penurunan stunting sesuai dengan peranannya masing-masing. Disamping peranan TPPS, begitu banyak pihak lain yang mendukung keberhasilan pelaksanaan Program Bangga Kencana. Bertepatan dengan momen Hari Keluarga Nasional, BKKBN bekerjasama dengan berbagai pihak, mengambil momentum untuk mengisi momen Hari Keluarga Nasional tersebut untuk melakukan penguatan TPPS dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting sekaligus sebagai ajang praktik baik antar TPPS di tingkatan kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan.

 

Kegiatan TEMU KERJA TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING "Akselerasi Intervensi Serentak Dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting" bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan koordinasi percepatan penurunan stunting antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lain (stakeholders) baik tingkat Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota, sehingga berfungsi secara optimal dan merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021,

 

Hasil yang Diharapkan

1. Identifikasi praktik baik dari daerah terkait dengan percepatan penurunan angka stunting

2. Identifikasi tantangan yang terjadi di lapangan terkait pelaksanaan RAN PASTI 3. Meningkatnya kapasitas Pemerintah Daerah dalam percepatan penurunan angka stunting

4. Meningkatnya motivasi dan semangat dari berbagai komponen pendukung keberhasilan Program Bangga Kencana

Berbagi ke Jejaring Sosial:

Raih Penghargaan Tokoh Nasional, Bupati: Kesehatan masyarakat Yang Paling Utama

PPID-Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief Pemimpin Daerah Terbaik. Penghargaan Tokoh Indonesia Tingkat Nasiona.. Selengkapnya


Buka Festival Literasi ke-2, Bupati Harapkan Anak-anak Gemar Membaca

PPID || Bupati Batang Hari Mhd Fadhil Arief membuka secara resmi kegiatan Puncak Festival Literasi Batang Hari.. Selengkapnya


Wabup Kukuhkan Satlinmas Kecamatan Muara Tembesi, Harus Tanggap dan Cermat Dengan Kondisi Lingkungan Sekitar

PPID || Bertempat di Aula Kantor Camat Muara Tembesi, rabu (04/09). Wakil Bupati Batang Hari H. Bakhtiar, SP m.. Selengkapnya


Wabup Kukuhkan Satlinmas Kecamatan Muara Tembesi, Harus Tanggap dan Cermat Dengan Kondisi Lingkungan Sekitar

PPID || Bertempat di Aula Kantor Camat Muara Tembesi, rabu (04/09). Wakil Bupati Batang Hari H. Bakhtiar, SP m.. Selengkapnya


Bupati dan Wabup Batang Hari Hadir Bersama di Temu Kenal Ketua PN Muara Bulian

Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief Bersama Wakil Bupati Batang Hari H. Bakhtiar. SP, lakukan Temu Kenal Ketu.. Selengkapnya


Sekda Batanghari Dampingi Pejabat BPS RI

PPID-Bertempat di Desa Olak Rambahan Kecamatan Pemayung. Jum'at (21/06), Sekretaris Daerah Kabupaten Batan.. Selengkapnya


BUPATI BATANGHARI HADIRI PENYULUHAN PRONA DAN SOSIALISASI SKB 3 MENTERI

Muara Bulian - PPID.. Selengkapnya


Bupati Batanghari Hadiri Upacara HUT Pol PP Provinsi Jambi ke-67

SUNGAIPENUH – Bupati Batanghari, Ir.H.Syahirsyah,Sy turut menghadiri Upacara Peringatan HUT Pol PP Provi.. Selengkapnya


Bupati Sampaikan LKPJ dan LKPD TA 2016 Pada Paripurna DPRD

MUARABULIAN,DISKOMINFO Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batanghari dalam rangka pembahasan Laporan Keterangan P.. Selengkapnya


Kapolres Batanghari Pimpin Upacara Hari Kartini ke-138

MUARABULIAN - Diskominfo.. Selengkapnya


Lihat Berita Lainnya